Himbauan Kepada Warga Tentang Pencegahan Dan Antisipasi Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK)
Beberapa warga masyarakat yang memiliki sapi yang diternakkan dirumah daidatangi tim Satgas Ama. Nusa II PMK Polresta Pontianak, hal dilakukan sebagai upaya tim Satgas PMK melakukan pencegahan penyebaran Penyakit mulut dan kuku diwilayah Kota Pontianak,. Sabtu (06/08/2022) jalan 09.00 Wib
Tim patroli Satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak di Pimpin Kanit Binmas Polsek Pontianak Kota hari mendatangi Peternak Sapi di Jalan Prof. M Yamin Gang Morodadi 5, Pak Tedi Sopandi yang memelihara sapi tiga ekor, tim saat tiba dirumah pak Tedi menyampaikan maksud dan tujuan kedatanganya, dan setelah dipersilahkan oleh pak Tedi tim. satgas Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak langsung mengecek kandang sapi dan kondisi tiga ekor sapinya, setelah di cek ternyata tidak ditemukan tanda-tanda penyakit mulut dan kuku, selanjutnya dilakukan penyemprotan disinfektan dikandang dan sekitarnya sebagai tindakan pencegahan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak berkuku belah genap ujar Iptu Fachrudin.
Iptu Fachrudin menambahkan “Personil yang tergabung dalam operasi Aman Nusa II PMK Polresta Pontianak selalu aktif melakukan himbauan, pengecekan dan mengaharapkan warga yang memiliki hewan ternak tetap waspada dan tidak panik menghadapi kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak terutama sapi. Hal ini sebagai langkah agar penyebaran penyakit mulut dan kuku tidak menyebar ke kandang peternak lainya. dan Pontianak menjadi aman dari wabah penyakit mulut dan kuku“ kata Iptu Fachrudin
selanjutnya Tim bergerak kekandang sapi milik pak Syamsuri yang sebelumnya memiliki dua ekor sapi namun karena sapinya terpapar virus Penyakit mulut dan kuku oleh pak Syamsuri sapi tersebut dipotong paksa dan dijual, tindakan ini dilakukan untuk menghindari kerugian, kata pak Syamsuri, kemudian Tim tetap melakukan penyemprotan disinfektan dikandang sapi milik pak Syamsuri agar virus PMK tidak menyebar, kata Iptu Fachrudin,
Lanjut Iptu Fachrudin ”Diharapkan warga tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan atau mantri hewan bila menemui tanda-tanda penyakit mulut dan kuku serta tidak panik” dan himbauan kepada warga Masyarakat terutama para peternak sapi, kambing dan hewan ternak berkuku belah genap, bahwa PMK tidak berbahaya buat manusia dan aman dikonsumsi dan ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar