KAPOLDA KALBAR HADIRI KONGRES NASIONAL III DI GEREJA KATEDRAL PONTIANAK

*Hadiri Kongres Nasional III Komunitas Kerasulan Kerahiman Ilahi, Kapolda Kalbar Kenalkan Keberagaman Kalbar Hingga Ajak Doakan Papua*

PONTIANAK, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono sudah bukan hal yang langka jika berkunjung atau menghadiri kegiatan kegiatan masyarakat maupaun kegiatan keagamaan di Kalimantan Barat.

Seperti halnya malam ini Jumat (11/10), Petinggi Kepolisian di Polda Kalbar itu menghadiri Pembukaan Kongres Nasional III Komunitas Kerasulan Kerahiman Ilahi Indonesia dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Kegiatan dilakasanakan di Gereja Katedral St. Yosef Pontianak.

Dikesempatan ini, Irjen Pol Didi Haryono dalam sambutannya dihadapan peserta kongres yang terdiri dari beberapa Provinsi yang ada di Indonesia menjelaskan keadaan geografis Kalimantan Barat serta mengenalkan keberanekaragaman yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Barat.

“Selain multi etnis, Kalimantan Barat ini juga mempunyai destinasi wisata yang tidak kalah sama tempat tempat lain. Total ada 320 destinasi wisata yang semuanya masih alami dan natural” ucap Kapolda Kalbar

Kapolda Kalbar juga mengajak kepada seluruh hadirin untuk menyampaikan kepada siapapun agar silahkan mengunjungi Kalimantan Barat

“Silahkan sampaikan kepada sanakan suadara, handai taulan atau siapapun, ayo kunjungi Provinsi Kalimantan Barat, Polda Kalbar menjamin kestabilan keamanan di Provinsi ini” tuturnya disambut dengan tepuk tangan peserta

Irjen Pol Didi Haryono juga sempat membahas bencana yang sempat di alami oleh Provinsi Kalbar yaitu Karhutla.

“Beberapa waktu yang lalu Provinsi Kalimantan Barat sempat menjadi atensi karena karhutla, namun berkat sinergitas semua pihak. Bersyukur sekarang karhutla di Kalbar sudah zero” ungkapnya

Terakhir Kapolda Kalbar juga mengajak seluruh hadirin sama sama mendoakan  untuk Indonesia agar tetap diberikan kedamaian terkhusus untuk Papua agar kembali tenang dan dapat menjalankan rutinitas dengan tenang.

" Tingkatkan Kepedulian Lingkungan" pesan Kapolda ke Mahasiswa IAIN Pontianak

Pesan Kapolda Kalbar ke Mahasiswa IAIN Pontianak: Tingkatkan Kepedulian Lingkungan

9 Okt 2019 

  

Pontianak - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH dalam hal ini diwakili Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto mengatakan, beberapa bulan terakhir sebagian wilayah indonesia dicemari oleh kabut asap. Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Barat. Yang mana bencana ini berdampak pada terganggunya aktifitas ekonomi masyarakat, hilangnya keragaman hayati, menurun nya kualitas udara yang menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.

“Oleh karenanya dalam kesempatan ini, Polda Kalbar melalui Biddokkes akan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan jantung yang bersifat dasar secara gratis bagi mahasiswa/dosen/staf kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak,” kata Wakapolda kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto, Rabu, 9 Oktober 2019.

Ia berpesan kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak, agar mari sama-sama meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar. Mulai dari lingkungan tempat tinggal, tempat bekerja dan beraktifitas. 

“Karena dengan kepedulian bersama, kita sudah turut berkontribusi dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul, baik secara fisik maupun intelektualitas, serta berpola pikir cerdas. Sehingga mampu bersama-sama dalam membangun provinsi kalimantan barat ke arah yang lebih baik kedepannya,” kata kata Wakapolda kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto.

Wakapolda kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto berkata,” Saya ucapkan terima kasih kepada rektor dan seluruh civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Pontianak atas partisipasi dan kerjasamanya. Saya berharap kegiatan bakti kesehatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyakarat kampus yang kita cintai ini,”.

“Semoga Alloh .WT, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita sekalian dalam rangka  mengabdi  kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutur Wakapolda kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto

FOKUS GROUP DISCUSION BERSAMA KAPOLDA KALBAR

 (8/10/2019) Berita Humas Polda Kalimantan Barat, Selasa, 8 Oktober 2019:

———— *Stop Karhutla! Polda Kalbar Gagas FGD Karhutla Cari Solusi Penanganannya* *Gabung Bersama GAPKI Perusahaan Sawit Harus Memiliki Semangat Kebersamaan Cegah Karhutla*

Pontianak - Bencana tahunan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah berakhir dan aktivitas masyarakat sudah kembali normal, semua stake holder di Kalbar terus mencari solusi agar karhutla tidak menjadi agenda tahunan yang kembali terulang di tahun depan.

Kepala kepolisian daerah kalimantan barat, irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH menginisiasi focus group discussion (FGD) bersama GAPKI Kalbar dan GAPKI Indonesia serta semua stakeholders yang ada di kalbar bertempat di ballroom hotel inis Pontianak, Senin (8/10/2019). Focus group discussion (FGD) yang membahasas penanganan karhutla dan mencari solusinya ini menghadirkan suatu konsep gagasan dari 5 narasumber yakni Gubenur Kalbar, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, pakar hukum kehutanan dan dirjen pengendalian perencanaan dan kerusakan lingkungan KLKH serta pelaksanaan penandatanganan Mou antara Polda Kalbar dengan Gapki.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengatakan masalah Karhutla adalah masalah kita bersama maka diselesaikannya harus secara bersama sama, kita semua sepakat kita semua kepingin sehat dan kita semua yang bisa mencegah Karhutla.

berbagai upaya pencegahan, penanggulangan, telah dilakukan dengan upaya preemtif dan upaya preventif. “Aparat bertindak, penegakkan hukum yang sudah kami lakukan adalah opsi terakhir. Kearipan lokal dibolehkan warga membuka lahan pertanian denga cara membakar 2 (dua) hektar, tetapi perlu diketahui ada ketentuan ketentuan yang harus dilaksanakan, misalnya : harus ada ijin dari kepala desa, tidak boleh ditinggal, situasinya tidak dimusim panas dan seterusnya, “ ujar Irjen Pol Drs Didi Haryono.

sepanjang tahun 2019 sampai dengan bulan september, terdapat beberapa tindakan penegakan hukum yang dilakukan oleh instansi terkait di kalimantan barat. “Polda kalbar sudah melakukan penyegelan terhadap 32 perusahaan yang lahannya terbakar. Data kasus karhutla polda kalbar
sampai dengan 7 oktober 2019 terdapat sebanyak 99 kasus.

KASAT BINMAS MELAKSANAKAN KEGIATAN TATAP MUKA BERSAMA KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA DENGAN MASYARAKAT RASAU JAYA

(8/10/2019) Rasau Jaya_Kasat Binmas Polresta Pontianak Kota melaksanakan kegiatan tatap muka dengan tomas,toga,todat wilayahhukum polsek Rasau Jaya pada hari ini Selasa 08 Oktober 2019 diaula Polsek Rasau Jaya pukul 09:00 wib yang  dihadiri oleh  : Camat Rasau Jaya Suhartono
dan  Kapolsek Rasau Jaya, Sihar B. Siagian.

Giat tatap muka tersebut dalam arahannya dalam rangka menjelang pelantikan presiden tanggal 20 Oktober 2019 dan pilkades wilayah kec.rasau jaya pada tanggal 16 Nopember 2019 hal ini mengedepankan Kamtibmas guna mencoptakan suasana kondusip dalam pelaksanaan nanti.

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatanbtatap muka tersebut 50 orang
Selama giat berlangsung situasi aman dan kondusif. Sebagai acara penutup diadakan sesi tanya jawab dengan masyarakat Rasau Jaya.

KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA MEMIMPIN UPACARA BENDERA DI SMKN 4 PONTIANAK

Pontianak_Kapolresta Pontianak Kota menggelar kegiatan Police Goes To School di SMK Negeri 4 Pontianak.

Pada kegiatan ini Kapolresta Pontianak Kota Akbp H. Ade Ary Syam Indradi S.H, S.I.K, MH didaulat menjadi pemimpin upacara bendera, Senin (7/10/2019).

Kesempatan itu dimanfaatkan Kapolresta Ptk Kota untuk memberikan sosialisasi kepada para pelajar serta guru pentingnya keselamatan saat berkendara di jalan raya.

Kegiatan Police Goes To School sendiri menjadi sarana sosialisasi keselamatan berlalu lintas untuk mencegah kecelakaan dan fatalitas korban laka lantas di kalangan Pelajar  kecelakaan lalulintas yang terjadi di wilayah Kota Pontianak.

Para pelanggar lalulintas itu masih didominasi kalangan pelajar.

Dengan adanya sosialisasi, diharapkan pelajar dapat menjadi relawan dan pelopor keselamatan berlalu lintas.

Dengan mengajak pelajar untuk tertib berlalulintas, diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan dalam berlalu lintas.

“Semoga, para pelajar dan generasi millenial ini lebih memahami pentingnya keselamatan saat berkendara,” harapnya.

 Tempat berbeda di SMKN 7 Pontianak Timur, Kasat Binmas Polresta Pontianak KotaKompol Sri Harjanto, SH mewakili Kapolresta Pontianak Kota juga didaulat menjadi Pembina Upacara.

Dalam amanatnya Kompol Sri Harjanto menyampaikan agar para murid selalu disiplin, mematuhi peraturan dan tata tertib di sekolah, tidak ikut ikutan aksi unjuk rasa , dan juga menjauhi narkoba. Para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Penjajahan di era milenial saat ini tidak hanya dengan senjata api, melainkan dengan peredaran Narkoba. Kasat Binmas juga menghimbau agar para Pelajar bijak dalam bermedsos, dan tidak menyebarkan berita hoax. Kegiatan upacara bendera berlangsung dengan  aman dan tertib. (binmas)

KEGIATAN TATAP MUKA KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA DI KP. BETING PONTIANAK TIMUR

Pontianak_ pada hari Jumat tanggal 4 oktober 2019 pukul 19.30 wib, bertempat di Gedung Bulu Tangkis Kp. beting Kel. Dalam Bugis Pontianak Timur telah dilaksanakan giat Tatap muka Kapolresta Pontianak dengan Tokoh2 masyarakat dan Para Ketua Rt/Rw  Kelurahan  Dalam Bugis dan Kelurahan Tj. Hilir. Kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat serta seluruh komponen masyarakat di Pontianak Timur.

Kegiatan dihadiri oleh :
1. Kapolresta Pontianak.
2. Walikota Pontianak, diwakili Kepala Kesbangpollinmas.
3. Dandim 1207 Pontianak, diwakili Kasdim.
4. Muspika Pontianak Utara.
5. Lurah Tj. Hilir.
6. Lurah Dalam Bugis.
7. Tokoh2 masyarakat Kp. Beting.
8. Para Ketua Rt dan Ketua Rw Kel. Dalam bugis dan kel. tj. Hilir.

Jumlah undangan diperkirakan 150 orang.

Susunan Acara.
1. Pembukaan.
2. Doa.
3. Menyanyikan lagu I donesia Raya.
4. Sambuta. kapolresta Pontianak.
5. Sambutan Dandim 1207 Pontianak.
6. Sambutan Walikota Pontianak.
7. Dialog.
8. Foto bersama.
9. Penutup.

Kesimpulan dari kegiatan tersebut adalah :
1. Warga kp Beting merasa dirugikan dg stigma negatif yg melekat dg Kampung tersebut.
2. Mendukung Kepolisian dalam upaya menertibkan kp. Beting.
3. Adanya pendampingan dari Petugas Polisi dalam kegiatan kegiatan masyarakat.
4. Kegiatan Tatap muka agar dilaksanakan secara rutin, minimal  setiap bulan.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan selesai pada pukul 22.30 wib.
Situasi kondusif.